Jodoh Dari Sosmed | Beli Kucing Dalam Karung?

jodoh dari sosmed

Jodoh dari sosmed memang sedang populer saat ini. Era digital memang memudahkan manusia modern untuk mengakses sosmed. Kini, semua platform sosmed ada di genggaman tangan dan mudah dibawa kemana-kemana melalui smartphone.

Kalau dulu membuka sosmed harus ke warnet atau di komputer kantor, kini di ponsel kita semua sudah ada. Tinggal tap atau sentuh semua sudah saling terkoneksi, antarkota bahkan antarnegara.

Kalau dulu video call atau telekonferensi harus di kantor yang besar, kini di ponsel kita pun bisa dan biayanya murah sekali. Bahkan jika menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Google Meet, tidak harus bayar karena sudah termasuk paket data.

Soal jodoh dari sosmed juga sudah mudah. Tinggal tap atau klik, semua tentang jodoh -wanita atau pria- semua mudah diakses. Bisa dipilih. Namun, yang Namanya teknologi selalu ada plus minus-nya. Berikut ini panduan versi Ngaji Jodoh bagaimana memanfaatkan smartphone dalam usaha jodoh dari sosmed.

Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Lulusan SMP Vs Lulusan D3

 

Jodoh Dari Sosmed, panduan pertama, Serius Atau Iseng?

Niat adalah arah. Mau kemana kita, maka hal itu ditentukan oleh niat kita. Jika Anda mau mengendarai mobil/motor, maka yang pertama ditentukan adalah kemana tempat yang dituju.

Setelah itu barulah memilih rute mana yang paling efisien dan paling efektif. Begitu juga soal jodoh dari sosmed.

Apa niat Anda cari jodoh dari sosmed? Apakah benar-benar ingin mencari pasangan halal? Atau hanya iseng? Apakah ingin serius untuk menikah seumur hidup atau hanya modus ada udang di balik batu?

Misalnya ada udang di balik batu, ada niat ingin menikahi janda kaya hanya karena ingin meraup hartanya. Dalam sebuah tanya jawab, Buya Yahya pernah ditanya bagaimana pandangan beliau tentang menikahi janda.

Ada Udang Di Balik Batu?

Buya Yahya menjelaskan, jika Anda tulus ingin mengangkat derajat sang janda, maka insya Allah Anda dapat pahala ganda. Pahala menikah sebagai ibadah dan pahala menolong wanita.

Tapi jika Anda punya niat busuk atau ada udang di balik batu, karena ingin meraup harta janda atau harta si anak yatim, maka Anda bisa kena dosa ganda juga. Maka cek lagi niat di hati Anda.

Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Hapus Trauma Gagal Nikah jelang hari H

Jodoh dari Sosmed, Awalnya Hanya Chat, Selanjutnya Apa?

Setelah berkenalan di sosmed melalui Chat, langkah yang harus kamu tempuh adalah kopdar alias ketemu secara tatap muka. Karena sosmed itu hanyalah alat. Maka, kita harus memastikan lawan bicara kita adalah orang, bukan mesin.

Dengan Artificial Intelligent (AI), kini alat-alat digital ini bisa menjelma jadi ‘manusia’ yang berperilaku seperti manusia. Dia bisa chat dengan bahasanya sendiri tanpa perintah manusia. Dia bisa merespon layaknya manusia sungguhan.

Selain itu, dengan tatap muka, kamu memastikan lawan bicaramu itu benar-benar jelas gendernya. Karena, belakangan ini muncul kejadian aneh. Seorang pengantin wanita baru tahu kalau ‘suami’ yang baru menikahinya itu ternyata seorang wanita tulen.

Atau kejadian sebaliknya, ada istri yang ternyata justru pria sejati dan baru tahun setelah 6 bulan menikah. Kan aneh banget?

Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Nanda & Rizal

Begini Rambu-rambu dari Nabi bila mau ketemu calon

Jika sudah memasuki tahap tatap muka, Agama Islam memberi warning keras: janganlah berduaan seorang laki-laki dengan seorang Perempuan di tempat sepi. Dalam bahasa agama disebut ber-khalwat.

Nabi Muhammad saw memberi warning, “Janganlah kalian berduaan (ber-khalwat), karena yang ketiganya adalah syetan.”

Maka, dalam sesi tatap muka, hendaknya para muslimah mengajak satu pendamping, lebih bagus jika mahramnya. Jika tidak memungkinkan, maka mengajak rekan sesama wanita. Pokoknya jangan datang sendiri dan berduaan dengan pria yang baru dikenal.

Hal ini berlaku untuk semua wanita muslimah -baik sudah menikah maupun belum menikah- dan di semua situasi yang sama: Jangan berduaan.

Baca juga: Lak-laki Serius Itu Seperti Apa?

Jodoh dari sosmed, Pastikan Ini sebelum Langkah yang lebih serius

Jika kamu menempuh usaha jodoh dari sosmed, maka langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah berkenalan dengan keluarganya. Jika kamu sudah mulai tertarik dengan dia, maka kamu harus mulai berkenalan dengan ayah, ibunya, adik dan kakaknya.

Sampaikan niat baikmu di awal saat berkenalan, lalu mulailah ngonrol santai dengan ayah ibunya. Jangan khawatir ditolak atau terlalu diharapkan pihak keluarganya. Toh, ini masih tahap penjajakan, belum tentu lanjut.

Sampaikan saja sejujurnya bahwa ini masih penjajakan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Kamu hanya perlu kenal dengan baik dengan keluarganya.

Mengapa harus kenal baik dengan keluarganya? Karena menikah itu sejatinya tidak hanya menyatukan dua insan saja tapi juga menggabungkan dua keluarga sehingga makin erat. Toh nanti jika kamu menikah, pasti pihak keluargalah yang membantu urusan pernikahanmu.

Baca juga: Wali Nikah itu Tugasnya Apakah Hanya Ijab Qabul? Atau Ada tugas lainnya juga?

Jika Sudah Nikah Nanti, Siapa Yang Bantu Kamu Kalau Ada Problem?

Bahkan nanti jika dalam rumah tangga ada problem, pastilah keluarga dulu yang akan ikut membantu kan? Bukan orang lain yang yang akan membantu ya kan?

Jika kamu mencari jodoh dari sosmed, maka nantinya dukungan keluarga harus kuat. Jangan berusaha sendiri. Salim A Fillah, seorang penulis muda asal Jogja pernah mengunggah tweet: libatkan Allah, sertakan orang sholeh.

Dengan istikharah dan dengan musyawarah dengan keluarga dan orang sholeh, insya Allah kita akan melangkah dengan penuh keyakinan. Maka, jika jalur jodoh dari sosmed, tak akan jadi masalah selama melibatkan Allah dan menyertakan orang sholeh & keluarga dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Testimoni taaruf Ngaji Jodoh, Banyak Ujian Jelang Nikah

Foto: pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *