Bagaimana Cara Mencari Jodoh yang Baik Menurut Islam
Bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam? Ini menjadi pertanyaan bagi umat Islam secara umum. Mulai dari para orangtua yang ingin mencari menantu, hingga para bujangan dan para single di tengah umat Islam.
Dalam judul di atas, ada dua aspek penting yang ditanyakan. Aspek pertama adalah cara mencari jodoh menurut Islam. Maksudnya adalah cara yang baik menurut Islam dalam mencari jodoh.
Bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam, Ada Dua Aspek
Aspek kedua adalah bagaimana sosok yang baik menurut Islam sehingga dikelompokkan dalam kategori jodoh yang baik. Seperti apakah jodoh yang baik menurut Islam?
Apa saja ciri (calon) suami yang baik dan (calon) istri yang baik dalam standar Islam. Mari kita ulas satu per satu dua aspek di atas.
Aspek Pertama bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam
Kita mulai dari aspek pertama: cara mencari jodoh yang baik menurut Islam. Mengapa cara dianggap penting dalam Islam? Karena, ada cara yang halal dan cara yang haram. Yang halal insya Allah menghasilkan kebaikan bagi manusia. Sedangkan yang haram akan menimbulkan dosa dan kerusakan masyarakat.
Cara mencari jodoh yang baik dalam Islam adalah dengan tidak berpacaran. Karena aktivitas berpacaran sudah termasuk perbuatan mendekati zina. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al Isra 32).
Jika mendekati saja dilarang, pastilah jangan sampai melakukannya. Zina adalah aktivitas seksual pria dan wanita di luar ikatan pernikahan. Dan zina selalu didahului dengan kemesraan yang terlarang. Awalnya berduaan saja, lalu pegangan tangan, berpelukan dan seterusnya. Itu semua mendekati zina.
Baca juga: Mengapa Pacaran Berbahaya Bagi Perempuan?
Mencari Jodoh Yang Baik Tidak Dengan Pacaran, Itu Dosa
Nabi Muhammad melarang berduaan antara pria dan wanita yang bukan mahramnya. “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, janganlah berduaan dengan Wanita, karena yang ketiganya adalah syetan.” (HR. Ahmad).
Sebab manusia punya hawa nafsu yang terus mendorongnya kemudian syetan menampakkan hal-hal yang baik padahal itu haram. Dari situlah maka pacaran itu perbuatan haram dan berdosa.
Maka, bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam adalah tidak berduaan antara pria wanita ketika masih belum menikah.
Bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam, Begini Yang Benar
Caranya adalah harus ada pendamping antara keduanya jika ingin berkenalan calon pasangan.
Si wanita harus mengajak walinya atau seorang famili untuk bertemu dengan pria yang ingin serius. Inilah cara yang baik menurut Islam.
Masih banyak orang sholeh di antara famili kita yang bisa menjadi pendamping dalam proses mencari jodoh menurut Islam. Cobalah kenali siapa saja famili kita yang mau dan mampu menjadi pendamping/mediator perkenalan ini.
Baca juga: Testimoni taaruf Ngaji Jodoh, Problem Keluarga Muncul Jelang Lamaran
Bagaimana cara mencari jodoh yang baik menurut Islam, Aspek Kedua
Aspek kedua ini terkait dengan siapa sih yang disebut calon jodoh yang baik. Seperti apa ciri suami yang baik? Apa saja kriteria istri yang baik?
Untuk suami yang baik, mari kita baca bagaimana Siti Khadijah memuji suaminya tatkala Nabi Muhammad kalut akibat kedatangan Jibril pertama kali.
Saat itu Nabi Muhammad menggigil ketakutan. Beliau pulang dan meminta selimut kepada istrinya itu. Setelah mendapat selimut, Nabi Muhammad berkata, “Sesungguhnya aku sangat takut (akan ada hal buruk yang menimpa) pada diriku.”
Ciri Suami Baik Yang Menurut Siti Khadijah
Lantas Siti Khadijah membesarkan hati suaminya itu dengan mengatakan, “Tidak, demi Allah! Allah tak akan pernah menghinakanmu. Engkau selalu menjaga silaturahim (menyambung) hubungan keluarga/kerabat, menolong orang yang kesusahan, membantu yang membutuhkan, memuliakan tamu, dan mendukung orang yang benar.”
Itulah lima ciri suami yang menurut Siti Khadijah. Jika seorang wanita, hendaknya carilah jodoh yang memenuhi lima kriteria di atas. Tentu saja lima ciri di atas sudah termasuk rukun Islam dan rukun iman yang benar.
Baca juga: Testimoni Mencari Jodoh Yang Baik Menurut Islam, Taaruf Rizal dan Nanda
Ciri Istri Yang Baik Menurut Islam
Jika Anda seorang pria, maka carilah jodoh yang baik menurut Islam berdasarkan Al-Quran. Berikut ini cirinya.
“… Wanita yang sholeh adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri selagi suaminya tidak di rumah, oleh karena Allah telah memelihara mereka…” (QS. An Nisa 34).
Maka pilihlah wanita yang taat kepada Allah. Dia menjaga kesucian dirinya selama masih lajang. Dia tidak bermesra dengan pria. Tidak genit terhadap laki-laki.
Jika kelak sudah menikah, dia hanya bermesra dengan suaminya. Ketaatannya kepada Allah membuat dia menjaga dirinya. Jika masih lajang, dia memelihara kesuciannya. Jika sudah menikah, dia memberi pelayanan yang baik kepada suaminya.
Baca juga: Testimoni taaruf, Trauma Nikah Batal Jelang Hari H
Foto: pixabay
