Suami Sholeh Idaman Istri
Suami Sholeh Idaman Istri | “Bismillahirahmanirrahim, Ya Allah semoga Kau hadirkan dan berikan sosok lelaki yang sholeh untuk menjadi imam (suami)ku. Aamiin.”
Sedikit kutipan doa kebanyakan wanita yang mengharapkan memiliki suami sholeh idaman istri untuk memimpin dirinya serta keluarga kecilnya kelak.
Setiap wanita tentunya berharap dapat bersanding dengan pria yang paham agama, sabar, romantis, perhatian pada istri dan berbagai kriteria ideal lainnya.
Suami Sholeh Idaman Istri, Nobody’s Perfect
Lelaki yang memiliki banyak kelebihan, keunggulan harta dan sifat mulia, menarik wajahnya sekaligus ikhwan yang mengikuti sunnah Rasul. Sebuah obsesi yang sah-sah saja dan manusiawi.
Namun, sebagai manusia biasa kita juga perlu bersikap realistis bahwa tak ada pria sempurna tanpa cacat dan cela.
Di sinilah kebesaran jiwa dan sikap positif perlu ditanamkan dalam dada, bahwa pria itu juga manusia biasa yang mempunyai sisi kelemahan di samping kelebihan.
Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Nanda Dan Rizal
Suami Sholeh Idaman Istri, seperti apa cirinya
Lantas apakah dengan cukup baik kepada orangtua -terlebih kepada ibu- sudah dianggap sholih, atau sosok yang senantiasa sholat dan memberikan perhatian-perhatian kecil sebagai wujud kasih sayang dan perlindungan kepada pasangannya, sudah bisa dinilai sebagai suami sholeh idaman istri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah yang benar untuk suami sholeh adalah suami yang saleh.
Suami yang saleh adalah yang memiliki iman dan taqwa, menjadi teladan bagi istri dan anaknya, memberikan nafkah yang halal, berakhlak mulia, dan baik terhadap keluarga.
Sementara menurut pandangan umum berdasarkan prinsip-prinsip Islam, suami sholeh idaman istri merujuk pada suami yang memiliki sifat dan perilaku yang baik sesuai dengan ajaran agama.
Beberapa sifat yang sering dikaitkan dengan suami sholeh idaman istri antara lain adalah memberikan nafkah yang halal, sabar, perhatian pada istri, paham agama dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad saw.
Baca juga: Testimoni Taaruf Pebisnis & Akademisi
Upgrade jadi Suami Sholeh Idaman Istri, sebelum atau setelah nikah?
Lantas apakah suami sholeh idaman istri itu bisa didapatkan oleh seorang istri sejak sebelum atau awal menikah atau malah baru dirasakan selama menjalani kehidupan berumah tangga?
Artinya ada dua gambaran suami sholeh idaman istri dalam pandangan penulis.
Pertama, gelar suami sholeh (calon) disematkan karena imbas dari aktivitas seorang pria yang berusaha untuk senantiasa memantaskan diri meraih kesholehan.
Caranya dengan rutin melakukan amalan ibadah dan kebaikan serta sunnah sesuai dengan ilmu dan kemampuannya. Sehingga dia paham agama dan disebut sholeh.
Kedua, gelar suami sholeh idaman istri adalah hasil atau proses seorang pria ketika menjadi suami.
Hal ini bisa dilihat semenjak dia meminang seorang wanita untuk menjadi istri atau pasangan hidupnya.
Terlepas dari dia paham agama secara menyeluruh atau belum, minimal niat baik meminang wanita adalah sebuah tanda kebaikan dalam dirinya. Atau dalam Islam kita mengenal istilah hanif (baik, lurus).
Baca juga: Testimoni Taaruf Lulusan SMP & D3
Menikah Itu Berat, Tapi Hidup Sendiri Juga Banyak Godaannya
Menjadi suami sholeh adalah sebuah tugas mulia yang seharusnya dijalani dengan penuh cinta dan kasih sayang, menjadikan seorang pria menjadi sosok yang bertanggung jawab penuh atas keluarganya.
Ia harus menjadi pemimpin dalam rumah tangga, memberikan perlindungan, keadilan, dan kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya.
Selain memiliki sifat yang tegas dalam memimpin keluarganya, seorang suami sholeh juga harus memiliki sifat-sifat mulia seperti sabar, rendah hati, dan ramah.
Tidak hanya pandai beribadah, dan mencari nafkah, tetapi juga pandai berkomunikasi dan menjaga keharmonisan rumah tangga dengan gaya dan caranya serta memberikan pendidikan agama yang baik kepada anak-anaknya.
Menikah itu berat. Jadi suami itu berat tanggung jawabnya. Banyak amanah yang harus ditunaikan, menjaga diri untuk setia, bagaimana menjadi teladan yang baik bagi istri dan anakmya.
Jadi istri juga berat, bagaimana melayani suami sepenuh hati apalagi saat suami sedang kesulitan. Bagaimana menjaga diri saat suami sedang bertugas di luar rumah, mendidik anak-anaknya dengan kebaikan, dll.
Begini Beratnya Hidup Single
Tapi hidup sendiri juga berat. Banyak godaan syahwat di tangan kita, di media sosial yang tiap hari kita tonton. Godaan syahwat menggempur kita, di gadget maupun di luar rumah.
Yang paling memilukan adalah di kala sunyi sendiri di malam hari ketika hendak tidur. Di situlah momen ketika para single ingin malam itu segera pergi dan pagi segera datang agar ia bisa bertemu orang lain lagi.
Baca juga: Trauma Pernah Gagal Taaruf, Ending-nya Happy
Bagaimana Caranya Belajar Jadi Suami Sholeh Idaman Istri?
Selama ada niat dan usaha yang tulus, seorang suami insya Allah akan mampu menjadi suami sholeh anak-anak dan keluarga.
Dia akan menjadi inspirasi, contoh dan teladan bagi istri dan anggota keluarga lainnya dalam kebaikan sesuai dengan syariat Islam.
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ….” (QS. At-Tahrim 6).
1. Teladan dalam Ketaqwaan
Dengan mengajak menjalankan kewajiban-kewajiban ibadah sehari-hari, suami sholeh memberikan contoh yang baik bagi istri dan anak-anaknya untuk hidup dalam ketaqwaan dan beribadah kepada Allah SWT.
2. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Suami sholeh idaman istri berperan pula sebagai seorang teman bagi istri dan anak-anaknya.
Ia tidak hanya mampu mendengarkan dan memahami istri dan anak-anaknya, tetapi juga mengambil inisiatif untuk membangun suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang dalam rumah tangga.
3. Memberikan Nafkah dan Perlindungan
Siapapun yang bergelar suami, dia memiliki tanggung jawab untuk memberikan nafkah yang cukup kepada istri dan anak-anaknya.
Ia berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi keluarganya baik secara fisik maupun emosional.
4. Membimbing dan Mendidik Istri serta anak dengan baik
Selain membimbing dan mendidik Istri, seorang suami sholeh juga mendidik anak-anaknya dengan baik.
Ia memberikan teladan yang baik dalam sikap, perilaku, dan budi pekerti sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa pendidikan anak adalah urusan ibu atau istri semata, namun suamilah yang mendapat tanggung jawab mendidik generasi. Istri membantu di sisinya.
Demikianlah figur suami sholeh, dia akan mampu membawa anak istrinya pada ketakwaan kepada Allah Ta’ala.
Pria istimewa yang menanamkan kecintaan untuk selalu beribadah hanya kepada Allah Ta’ala, dan gemar mengingatkan keluarga beramal shalih.
Menikah dengan pria shalih adalah anugerah dan nikmat-Nya yang harus disyukuri.
Memiliki dan menjaga serta membantu pria menjadi sosok suami sholeh idaman istri adalah pemberian Allah Ta’ala untuk wanita-wanita perindu surga yang selama menjalani mahligai pernikahan senantiasa berusaha bersama menegakkan akidah dan Syariah-Nya. Wallahu a’lam.
Baca juga: Laki-laki Serius itu Seperti Apa?
Penulis: Lulusianna Yuliartiek, penggiat literasi Rumah Baca Adiba Bogor
Editor: Oki Aryono
Foto: pixabay