Menikah Adalah Separuh Agama | Agar Tahan Lama
Banyak quote di media sosial yang menyatakan menikah adalah separuh agama. Apa sih maksudnya? Sejatinya, quote ini merupakan penggalan dari sebuah sabda Nabi Muhammad saw.
Kalimat menikah adalah separuh agama sebagai bagian dari nasihat dari Nabi Muhammad kepada segenap manusia di akhir zaman ini. Kalimat ini belum lengkap. Lebih lengkapnya akan kita bahas pada tulisan ini.
Kita juga akan ulas apa maksud dari menikah adalah separuh agama. Dan bagaimana tips agar menikah benar-benar menjadi penyempurna kadar keagamaan seseorang.
Baca juga: Testimoni taaruf, Menyisakan Trauma Gagal Nikah Jelang Hari H
Menikah adalah separuh agama, Mengapa menikah berkaitan erat dengan agama?
Pada hakikatnya, menikah bukan hanya urusan cinta antara pria dan wanita. Dalam Islam, pernikahan adalah perjanjian yang agung.
Tak main-main, ikatan pernikahan disetarakan dengan ikatan perjanjian para nabi dengan Allah dalam mengemban tugas menyebarkan ajaran keesaan Tuhan (tauhid).
Allah secara langsung mengikat perjanjian dengan para rasul dengan tujuan tugas mulia ini. Allah menggunakan ungkapan mitsaqon golizho (perjanjian yang agung/sakral) di tiga momen saja.
Yaitu momen ketika Allah menyampaikan tugas nubuwwah kepada para nabi (QS. Al Ahzab 7). Kemudian momen ketika Allah mengambil janji Bani Israil agar taat kepada Allah selepas dari kejaran Firaun dan memasuki wilayah Palestina (QS. An Nisa 154).
Momen ketiga adalah ketika diucapkannya ijab qabul dalam akad nikah (QS. An Nisa 21). Di tiga momen inilah Allah menggunakan ungkapan mitsaqon golizho.
Baca juga: Testimoni, Anak Punk Ikut Taaruf
Menikah Adalah Separuh Agama, Begini Agungnya Di Hadapan Tuhan dan Nabi
Yang menjadikan pernikahan itu sangat mulia dan agung adalah hanya pernikahan yang merupakan perjanjian antara sesama manusia. Padahal kedua momen sakral lainnya adalah perjanjian antara Allah langsung dengan hamba-hamba-Nya.
Ikatan pernikahan setara dengan ikatan perjanjian Allah langsung dengan para nabi dan dengan Bani Israil. Sungguhlah ini sebuah momen yang sangat sakral dan agung.
Menikah adalah separuh agama, Mengapa Disebut Separuh Agama?
Agama Islam adalah ajaran yang paling memahami hajat hidup manusia. Islam punya panduan hidup, sejak manusia lahir sampai hidup sesudah mati. Dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Menikah merupakan pemenuhan hajat manusia terhadap tiga kebutuhan asasi manusia. Yakni kebutuhan menyalurkan hasrat seksual pada lawan jenis secara legal, kebutuhan pendampingan hidup dan kebutuhan meneruskan keturunan.
Dan manusia berpotensi terjerumus dalam dosa yang bersumber dari dua organ: organ mulutnya dan organ kemaluan.
Jika seseorang menikah, diharapkan organ seksualnya bisa selamat dari dosa karena sudah ada penyaluran yang sehat dan halal. Sehingga, menikah diharapkan menyelamatkan manusia dari dosa zina. Dan ini menyelamatkan setengah agamanya.
Namun sabda Nabi Muhammad tentang menikah adalah separuh agama itu masih ada kalimat tambahan yang lebih utuh. Jadi, kalimat menikah adalah separuh agama itu belum lengkap, masih ada lanjutannya.
Baca juga: Testimoni taaruf, Hampir Batal Lamaran Karena Problem Keluarga
Menikah adalah separuh agama, Begini Nabi mengajarkan agar menjaga agama
Nabi Muhammad saw menyampaikan sabdanya, “Siapa saja yang telah menikah, maka dia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka, bertaqwalah separuh separuh yang sisa.” (HR.
Jadi, agar pernikahan bisa terjaga, maka orang beriman diperintahkan untuk bertaqwa. Taqwa punya beberapa makna.
Makna pertama adalah menjalankan perintah-perintah Allah dan menghindari larangan-larangan Allah sejauh-jauhnya.
Kalau menjalankan perintah, dilakukan dengan semampunya. Misalnya shalat, boleh dengan berdiri, jika sakit boleh duduk atau malah berbaring saja. Sedangkan menjauhi larangan maka harus mutlak, tidak bisa ditawar sedikitpun.
Cara Menjaga Pernikahan Agar Kokoh
Makna taqwa yang lain adalah bersikap hati-hati. Sebagaimana seseorang yang melintasi jalan yang penuh duri. Itulah makna taqwa.
Tanpa sikap taqwa, pernikahan ibarat bangunan tanpa pondasi. Dia akan gampang retak dan roboh.
Tanpa rasa taqwa dari pasutri, rumah tangga mudah goyah jika diterpa badai kehidupan yang keras.
Resep Pernikahan Tahan Lama dari Allah
Sedangkan dengan taqwa, Allah menjanjikan jalan keluar terhadap problematika hidup dan mengundang rezekiNya dari arah yang tak sangka-sangka. Inilah tips agar pernikahan tahan lama: perkuat taqwa dari waktu ke waktu.
Allah berfirman, “Siapa saja bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberi baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka -sangkanya.” (QS. Ath Thalaq 2-3).
Baca juga: Cara Menyempurnakan Agama Dengan Menikah
Foto: pixabay
