Pengertian Jodoh dalam Islam

Pengertian Jodoh dalam Islam

Pengertian jodoh dalam Islam yakni merupakan seseorang yang ditakdirkan Allah menjadi pendamping hidup kita. Ada kalanya seseorang berjodoh dengan suami atau istrinya hanya dalam waktu singkat karena perceraian atau ditinggal wafat di usia pernikahan yang baru seumur jagung. Namun, ada juga yang berjodoh hingga kakek nenek. Lalu, apa pengertian jodoh dalam Islam? Berikut dipaparkan pengertian jodoh dalam Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Jodoh adalah ketetapan Allah sejak di Lauhul Mahfuzh

Pengertian jodoh dalam Islam yang pertama adalah ketetapan Allah sejak di lauhul mahfuzh. Sejak seseorang berada di rahim ibunya, Allah sudah menetapkan empat perkara untuknya, salah satunya jodoh. Sebagaimana hadis Rasulullah berikut.

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan untuk ditetapkan empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga.” (HR. Bukhari no. 6594 dan Muslim no. 2643).

Jodoh membuat seseorang menjadi tenteram

Pengertian jodoh dalam Islam yang kedua adalah jodoh membuat seseorang menjadi tenteram. Allah menciptakan jodoh untuk manusia agar saling menyayangi dan merasa tenteram dengan membina rumah tangga.

Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum: 21).

Jodoh adalah Cerminan Diri Seseorang

Pengertian jodoh dalam Islam yang ketiga adalah jodoh merupakan cerminan diri seseorang. Jika seorang laki-laki itu baik maka akan mendapatkan jodoh yang baik. Begitu pun perempuan yang baik akan dijodohkan Allah dengan laki-laki yang baik.

Allah berfirman, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An-Nur: 26).

(Baca juga: Menjemput Jodoh Dalam Islam)

Pengertian Jodoh dalam Islam, Jodoh adalah takdir Allah

Pengertian jodoh dalam Islam yang keempat, jodoh merupakan takdir Allah. Allah Maha Kuasa menentukan dan mengatur alam semesta, termasuk urusan jodoh. Bahkan, Nabi dan Rasul ditakdirkan berjodoh dengan istrinya masing-masing. Begitu pun manusia yang lain.

Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).” (QS. Ar-Rad: 38)

Pengertian Jodoh adalah tanda kebesaran Allah

Pengertian jodoh dalam Islam yang kelima adalah tanda kebesaran Allah. Begitu banyak tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan kepada manusia agar mereka berpikir dan bertambah keimanannya. Salah satunya Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan, seperti siang dan malam, laki-laki dan perempuan.

Allah berfirman, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49).

Pengertian Jodoh adalah kekuasaan Allah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan

Pengertian jodoh dalam Islam yang terakhir adalah kekuasaan Allah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk memilihkan jodoh terbaik untuk seseorang.

Allah berfirman, “Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan.” (QS. An-Najm:45).

Semoga dengan memahami pengertian jodoh dalam Islam di atas semakin bertambah keimanan kita kepada Allah, bahwa Allah sudah mengatur segala urusan dengan sebaik-baiknya.

(Baca juga: Memahami Konsep Jodoh dalam Islam)

 

Penulis: Mega Anindyawati

Editor: Oki Aryono

Foto: Pixabay

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *