4 Alasan Menyenangi Calon Pasangan
4 Alasan Menyenangi Calon Pasangan | Dalam menentukan calon pendamping hidup, seseorang biasanya memiliki beberapa kriteria tertentu. Ada yang ingin memiliki calon pasangan yang berwajah rupawan, pekerja keras, jujur, penyayang, dll. Kriteria ini bersifat personal sehingga bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Namun, secara umum, ada empat alasan menyenangi calon pasangan. Kriteria-kriteria berikut ini biasanya diidamkan sebagian besar orang, yaitu:
4 Alasan Menyenangi Calon Pasangan, Punya Kadar Agama yang Baik
Di antara 4 alasan menyenangi calon pasangan, alasan pertama adalah baik agamanya. Nabi Muhammad sendiri memperbolehkan seseorang menikah karena rupa, harta atau keturunannya. Namun, beliau berpesan bahwa sebaik-baiknya alasan menikahi seseorang adalah karena agamanya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Muslim).
Pesan ini tidak hanya ditujukan kepada laki-laki saja, tapi perempuan juga dianjurkan untuk memilih seseorang karena agamanya. Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Jika datang melamar kepadamu orang yang engkau ridho agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dengannya, jika kamu tidak menerimanya, niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Tirmidzi).
Makna baik agamanya di sini adalah pemahaman tentang ilmu agamanya baik dan aplikasinya dalam akhlak keseharian juga baik. Sebab, ada sebagian orang yang paham agama dengan baik tapi tidak tercermin dalam perilakunya. Mereka hanya melahap banyak ilmu tanpa memahami hakikat sebenarnya.
Bahwa agama adalah akhlak. Akhlak bisa menjadi cermin keimanan seseorang. Jika akhlaknya kepada Allah dan manusia baik, maka InsyaAllah agamanya baik.
(Baca Juga: Memilih Pasangan Idaman)
4 Alasan Menyenangi Calon Pasangan, Yang Sholih/sholihah
Sosok seorang laki-laki atau perempuan yang sholih/ah tentu menjadi salah satu dari empat alasan menyenangi calon pasangan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Dunia adalah hiasan, dan sebaik-baik hiasan dunia adalah wanita sholihah.” (H.R Muslim).
Beliau menjelaskan kriteria sholihah ini dalam sabdanya berikut: “Sebaik-baiknya istri, yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi.” (HR. Thabarani dari Abdullah bin Salam).
Makna perempuan sholihah yang dimaksud Nabi adalah menyenangkan ketika dipandang. Dalam hal ini, menyenangkan tidak harus berwajah cantik atau selalu memakai make-up, tapi murah senyum dan pandai merawat diri dengan baik.
Yang kedua, taat ketika diperintah suami terkait hal-hal baik dan sesuai syariat. Perempuan tidak wajib taat kepada suami yang menyuruhnya melakukan maksiat. Terakhir, menjaga diri dan harta ketika suami tidak di rumah.
Hal ini termasuk tidak berdandan berlebihan, berbicara dengan suara mendayu-dayu atau memakai pakaian yang tidak menutup aurat. Pun memasukkan tamu laki-laki yang bukan mahram ke dalam rumah tanpa seizin suami.
(Baca Juga: Cara Mencari Jodoh Yang Baik)
Penyayang dan Subur
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyarankan untuk mencari jodoh yang penyayang dan subur sebagaimana dalam sabdanya, “Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku.” (HR. Abu Dawud).
Sifat penyayang dan subur menjadi salah satu dari empat alasan menyenangi calon pasangan. Tentunya setiap orang menginginkan calon pasangannya bersikap baik dengan menyayangi dirinya dan anak-anak mereka kelak. Menyayangi berarti tidak bersikap kasar, mampu menjaga dan melindungi, serta memberikan perhatian, cinta kasih, dan hal-hal lain sesuai kebutuhan.
Sementara calon pasangan yang subur disenangi karena diharapkan darinya akan lahir banyak anak-anak hebat yang akan menjadi pejuang agama Allah di masa depan.
Tidak Menuntut Pasangan Di luar Batas Kemampuan
Di antara empat alasan menyenangi calon pasangan, yang terakhir adalah tidak menuntut pasangan di luar kemampuannya. Atau menyenangi seseorang hanya karena menginginkan hartanya.
Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bersabda, “Sesungguhnya anugerah dari seorang perempuan adalah yang memudahkan pinangan, mahar, dan dalam memberikan kasih sayang.” (HR. Ahmad).
Mahar yang mudah bukan berarti murah. Makna mahar yang mudah di sini adalah sesuai dengan kemampuan calon pasangan. Jika calon pasangannya mampu memberikan rumah karena profesinya sebagai pengusaha yang memang bagus bisnisnya, maka hal tersebut masih tergolong mahar yang mudah.
Lain halnya dengan calon pasangan yang status ekonominya di bawah rata-rata, mahar berupa rumah bisa jadi memberatkan baginya.
Demikian empat alasan menyenangi calon pasangan yang umum dimiliki setiap orang dan dikuatkan dengan hadits Nabi. Yang mana di antara empat alasan menyenangi calon pasangan di atas yang sama dengan kriteriamu?
Penulis: Mega Anindyawati
Editor: Oki Aryono
Foto: Pixabay