Berapa Lama Waktu Ideal Taaruf | Ada Tiga Faktor

Berapa lama waktu ideal taaruf

Berapa lama waktu ideal taaruf? Pertanyaan seperti ini sering menggelayuti pikiran para peserta taaruf. Durasi taaruf menjadi penting untuk diketahui bagi calon pengantin yang menempuh jalur taaruf.

Taaruf merupakan antitesis dari pacaran. Jika sejoli berpacaran padahal belum menikah, maka di dalam aktivitas pacarana pasti banyak perbuatan dosa.

Mengapa pacaran itu berdosa? Karena orang yang berpacaran itu sedang melanggar larangan Allah dan Rasulullah Muhammad saw.

Berapa lama waktu ideal taaruf, Karena Pacaran Banyak Mudharatnya

Orang berpacaran itu kan berdua-duaan padahal belum menikah. Ini merupakan larangan dari agama Islam. Nabi Muhammad melarang seorang pria -yang masih bujangan atau pun sudah menikah- untuk berduaan dengan wanita yang bukan mahram.

“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita tanpa mahram wanita itu, sebab yang ketiganya di antara keduanya adalah syetan.” (HR. Ahmad).

Berpacaran itu berduaan antara seorang pria dan seorang Wanita yang belum menikah. Dan ini merupakan perbuatan mendekati zina. Karena, pasti keduanya bersentuhan secara fisik dan itu mendekat ke arah zina.

Cari Jodoh Dengan Pacaran, Bukannya Dapat Pahala Malah Dosa

Allah memberi warning, “Janganlah dekati zina, karena itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang sangat buruk.” (QS. Al Isra 32). Mendekati saja sudah dilarang, jangan sampai melakukan zina (hubungan seks tanpa nikah).

Berpacaran selalu ‘menyerempet’ kepada zina. Awalnya pegangan tangan, boncengan secara erat, berpelukan dan puncaknya adalah melakukan seks sebelum menikah. Ini adalah jalan sangat buruk. Bagaimana pernikahan bisa berkah jika diawali dengan cara yang sangat buruk.

Berapa lama waktu ideal taaruf, ada beberapa faktor

Oleh karena itu, taaruf adalah cara mengenal antara calon pengantin yang dilakukan secara benar dari kacamata agama Islam.

Agar tidak terjerumus pada pacaran, harus ada pendamping dari masing-masing pihak. Pendamping ini menjadi mediator yang baik selama proses pengenalan.

Proses taaruf bisa menggunakan biodata tertulis yang dilengkapi foto yang memadai. Namun, jika masing-masing sudah mengenal atau kedua keluarganya saling mengenal, biodata ini tidak diharuskan. Namun, biodata akan sangat berguna untuk melengkapi informasi tentang sang calon.

Baca juga: Testimoni Taaruf Antara Lulusan SMP dan Lulusan D3

Berapa lama waktu ideal taaruf, Faktor Pertama

Berapa lama waktu ideal taaruf? Kita perlu tahu posisi domisili masing-masing pihak. Jika keduanya berdomisili di kota yang sama, maka waktu taaruf bisa lebih singkat. Karena tidak membutuhkan waktu tambahan karena jarak tempuh untuk pertemuan keduanya yang didampingi mediator.

Jika keduanya berdomisili di kota yang sama atau bersebelahan, berapa lama waktu ideal taaruf? Kita bisa ukur waktunya sejak bertukar biodata.

Antara bertukar biodata sampai tahap pertemuan yang didampingi mediator butuh waktu antara satu hingga dua bulan dengan frekuensi bertemu dua sampai tiga kali setiap bulan.

Setelah dua bulan pertemuan antara pria dan wanita yang didampingi mediator, taaruf bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Yakni pertemuan pihak pria dengan wali si wanita. Jika kedua calon tinggal di kota yang sama, ini lebih singkat daripada berbeda kota yang berjauhan.

Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Pernah Trauma Gagal Taaruf

Ini Pertemuan Taaruf yang Benar

Lain halnya jika kedua calon tinggalnya beda kota yang berjauhan. Misalnya beda kota dalam satu provinsi. Tentu proses pertemuan yang didampingi mediator taaruf bisa dua atau tiga bulan dengan frekuensi bertemu mungkin sebulan sekali. Sekali lagi, pertemuan harus didampingi mediator agar tidak terjerumus pada pacaran.

Proses taaruf juga lebih lama jika kedua calon tinggal berbeda provinsi. Antara tukar biodata sampai pertemuan dengan pendamping bisa lebih dari tiga bulan. Tergantung seberapa jauh provinsi yang dimaksud.

Berapa lama waktu ideal taaruf, Ada Tiga Faktor

Lalu berapa lama waktu ideal taaruf antara pertemuan pertama hingga akad nikah? Ada tiga faktor yang mempengaruhi: jarak domisili kedua calon, kesiapan diri, dan dukungan keluarga.

Jika masih satu kota atau satu provinsi, berapa lama waktu ideal taaruf adalah sekitar tiga sampai empat bulan.

Lima Hal Yang Harus Disegerakan, Jangan Ditunda-tunda

Tim Ngaji Jodoh memberi rekomendasi antara pertemuan paling akhir sampai akad nikah tidak lebih dari 6 bulan.

Mengapa demikian? Karena dorongan syahwat itu sangat kuat dan banyak pemicu syahwat dari medsos.

Jika sepasang pria dan wanita sudah saling suka maka disegerakan untuk menikah meski dengan acara yang sederhana. Agar keduanya tidak tergoda melakukan zina sebelum sah menjadi pasutri.

Makin segera makin bagus. Ini sesuai dengan anjuran agama Islam. Jangan menunda-nunda lima hal di bawah ini.

“Ketergesa-gesaan itu biasanya dari syetan kecuali lima perkara: menyajikan makanan ketika ada tamu, mengurus jenazah, menikahkan anak perempuan jika sudah ada calonnya, melunasi utang jika sudah jatuh tempo dan bertobat jika berbuat dosa.” (Hilyatul Auliya karya Abu Nuaim Al Ashbahani).

Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Rizal dan Nanda

Foto: pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *