Alasan Orang Ogah Nikah | Fakta & Solusi
Hal apa saja yang memunculkan alasan orang ogah nikah? Menurut data BPS 2024, angka pernikahan di Indonesia menurun jika dibandingkan 2022 yakni 7,51 persen. Dari 1.705.348 pernikahan pada 2022 menjadi 1.577.255 pada 2023.
Bahkan fakta 2023 ini angka paling rendah sejak 2018 lalu. Sebenarnya apa saja alasan orang ogah nikah? Dan bagaimana solusi untuk mengatasi problem ini?
Alasan orang ogah nikah, Alasan pertama
Tak bisa dimungkiri bahwa kondisi ekonomi Indonesia sejak 2023 begitu lesu. Daya beli merosot. Produksi menurun. Akibatnya, banyak terjadi PHK.
Dari situlah kemudian mempengaruhi kaum muda dalam keputusannya untuk menikah. Bagi kebanyakan orang, bahwa menikah itu membutuhkan stabilitas ekonomi.
Maka ketika ekonomi global lesu, banyak orang menunda rencana untuk menikah. Inilah salah satu alasan orang ogah nikah.
Solusi 1
Solusi dari masalah ini adalah bahwa bangsa Indonesia selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt. Bahwa negeri ini telah mengalami beragam cobaan dan beragam kriris ekonomi.
Saat wabah Covid-19 pun banyak PHK dan beragam bisnis ambruk. Tak ada permasukan sama sekali. Namun, kita semua bahu-membahu menolong saudara yang terisolasi ketika positif Covid-19.
Krisis moneter 1997 juga pernah kita lalui. Banyak PHK juga. Bahkan sampai sekarang dolar masih belum reda juga. Namun, Allah Swt. memberi kemampuan bangsa ini untuk menghadapinya dengan cara yang baik.
Baca juga: Testimoni taaruf Ngaji Jodoh, Anak Punk Ikut Taaruf
Alasan orang ogah nikah, alasan kedua
Masih banyak yang merasa bahwa penghasilannya tidak menentu. Sehingga mereka khawatir jika nanti menikah bakal tidak mampu menafkahi keluarga. Para pria ragu apakah penghasilannya nanti mencukupi istri dan anak-anak nantinya.
Solusi 2
Solusi ini hanya diyakini hanya bagi orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada Al-Quran. Bahwa Allah telah menjamin kepada para pasutri dengan kemampuan untuk menafkahi dengan rezeki yang halal.
Allah berfirman, “Dan kawinkanlah orang yang sendirian di antara kalian dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahaya yang Perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuania-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur 32).
Mengapa orang ogah nikah, alasan ketiga
Sebenarnya apa sih yang bikin pernikahan jadi terdengar mahal? Sejatinya, yang bikin mahal adalah biaya pesta pernikahannya. Padahal agama Islam tidak menganjurkan kemewahan dan jangan larut dengan budaya memberatkan diri.
Sebab, di banyak daerah memang mematok pesta pernikahan yang mewah dan berlebihan sampai di luar batas kemampuan. Sampai puluhan bahkan ratusan juta untuk pesta pernikahan. Adat yang memberatkan seperti ini tidak wajib diikuti.
Solusi 3
Adakanlah pesta pernikahan secara sederhana namun tetap bermakna. Hal ini sesuai dengan arahan Nabi Muhammad saw ketika bertemu Abdurrahman bin Auf baru saja menikah dengan wanita Madinah.
“Bekas apakah itu?” tanya Nabi saw ketika bercak warna kuning di baju Abdurrahman bin Auf.
“Saya baru saja menikah dengan wanita Anshar, wahai Rasulullah.” Rupanya, warna kuning itu adalah bekas minyak wangi bagi mempelai pria dalam tradisi Madinah saat itu.
Lantas Nabi memberi arahan, “Buatlah acara walimah (pernikahan) walaupun dengan seekor domba.”
Maksudnya, tetaplah adakanlah perjamuan makan antara keluarga dan tetangga dekat walaupun hanya menyembelih seekor domba.
Rupanya, hal semacam ini sempat viral. Sejumlah selebritis dan public figure tampak menggelar pernikahan sederhana di KUA saja dan hanya disaksikan keluarga dan teman dekat saja. Silakan baca contoh beritanya di link berikut ini.
Ini sebagai bukti bahwa pernikahan pun bisa digelar sederhana. Hendaknya menggelar pesta pernikahan semampu kita, tanpa harus ikut tradisi yang memberatkan.
Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Lulusan D3 & Lulusan SMP
Alasan orang ogah nikah, alasan keempat
Memang banyak pernikahan di zaman ini begitu gampang retak. Angka perceraian cukup tinggi belakangan ini dan kemudian masalah ini membuat para jomblo jadi overthinking. Inilah salah satu alasan orang ogah nikah.
Betapa mudah banget orang tidak setia dan dengan entengnya selingkuh meskipun sudah punya pasangan sah. Tingkat kesabaran pasutri muda begitu tipis dan gampang saling ajukan gugatan cerai.
Solusi 4
Jika ingin mencari contoh, maka carilah contoh yang baik. Jangan merujuk kepada contoh yang buruk. Bukankah jika gemar musik pop, tentu kita mengidolakan Musisi/penyanyi pop yang paling hebat.
Begitu pula jika punya niat menikah, maka pilihlah teladan yang baik sebagai pasutri terbaik. Jadikan pasutri teladan sebagai panutan bagi kita. Jangan memilih pasutri buruk sebagai contoh.
Pilihlah pasutri senior teladan terdekat kita. Temuilah mereka dan bersilaturahim agar mendapat inspirasi kebaikan dari mereka. Tirulah cara mereka mengarungi kehidupan.
Bagaimana cara mereka beradaptasi di awal pernikahan, cara mereka menghadapi problem kehidupan, seperti apa sikap mereka merawat pernikahan, dst.
Alasan orang ogah nikah, alasan kelima
Negeri-negeri Barat menghembuskan gaya hidup tanpa agama dan tanpa moralitas. Mereka melegalkan hidup bebas pria dan wanita tanpa pernikahan. Akibatnya, mereka mengabaikan ikatan pernikahan dan memilih hidup bebas.
Bahkan negara Timur yang sudah terkontaminasi Barat pun mulai merasakan efek negatifnya seperti Jepang dan Korsel. Kedua negeri ini kini mengalami resesi seks parah, khususnya Jepang.
Kaum muda Jepang ogah nikah dan malas punya anak. Mereka menganggap pernikahan hanyalah beban dan punya anak dinilai itu memberatkan.
Akibatnya, kini Jepang kekurangan SDM. Ribuan sekolah tutup karena tak ada lagi pelajar. Yang ada hanya kaum dewasa dan lansia. Bahkan, tiga juta rumah di Jepang kini kosong tanpa pewaris. Korsel pun mulai terjadi hal seperti ini.
Solusi 5
Sungguh ironis. Di tengah kemajuan bangsa, namun justru mereka kini hidup kesepian dan mengalami kesunyian hidup yang parah. Meski harta banyak dan kemajuan pesat tak akan ada artinya jika hidup kesepian tanpa keluarga.
Karena, hanya keluarga-lah kehidupan seseorang jadi bermakna. Dan kebahagiaan keluarga tak bisa dibeli dengan uang berapa pun mahalnya.
Alasan terakhir
Manusia dibekali hawa nafsu oleh Allah Swt. Dan ciri kebaikan seseorang adalah bagaimana dia mengontrol nafsunya dan menggunakan dengan cara yang terhormat dan sah.
Menikah adalah satu-satunya jalan menyalurkan nafsu seksual. Tak ada jalan lain. Sebagai orang yang beriman, kita patut khawatir jika banyak orang ogah menikah nantinya akan sulit menahan nafsu seksualnya. Bagaimana bisa menahan nafsu seksual sedangkan ia belum menikah.
Jangan sampai kaum single gampang tergoda dalam arus perzinaan yang bahkan sekarang peluangnya terbuka lebar melalui medsos. Pelacuran begitu gampang diakses dengan medsos. Naudzubillah.
Solusi keenam
Dalam sebuah gambar di Instagram (@bedahkitab) diposting nasihat Imam Bukhari, “Pernikahan bagi pemuda di zaman fitnah lebih wajib daripada haji.” Semoga kaum jomblo beriman mampu menahan diri hingga tibanya akad nikah yang sah.
Baca juga: Testimoni taaruf Ngaji Jodoh, Dulu Trauma Batal Nikah jelang Hari H
Foto: pixabay