Mengapa Menemukan Jodoh Sulit
Mengapa menemukan jodoh sulit | Tidak sedikit orang mengalami kesulitan dalam mencari jodoh. Beberapa di antaranya berputus asa bahkan sampai menyalahkan takdir karena jodohnya tak kunjung datang.
Memang jodoh ditangan Allah SWT tapi kalau manusia itu berusaha maka takdir itu pun tak akan terjadi sesuai dengan harapan manusia itu sendiri. Perlu dicari tahu, apa-apa saja yang menyebabkan menemukan jodoh sulit.
Di bawah ini merupakan beberapa yang menyebabkan sulit menemukan jodoh.
(Baca Juga: Menjemput Jodoh Dalam Islam)
Mengapa Menemukan Jodoh Sulit, Tidak Mau Berusaha
Jodoh akan datang di waktu yang tepat. Tidak sedikit orang yang menjadikan kalimat tersebut sebagai landasan untuk tidak berusaha menjemput jodoh.
Perihal jodoh sendiri memang sudah ada yang mengatur, jodoh juga memang akan datang di waktu yang tepat. Namun, bukan berarti berdiam diri lalu berangan-angan lamaran itu tiba-tiba datang.
Padahal bukan begitu, harus ada ikhtiar yang jelas dan nyata. Perlu usaha yang ekstra untuk mendapatkan jodoh tersebut.
Tingginya Kriteria Pasangan
Tidak ada yang salah jika kita memiliki kriteria dalam memilih jodoh. Namun, kita juga harus mawas diri atau sadar diri. Diperbolehkannya memiliki kriteria terkadang membuat seseorang itu lupa bahwa jodoh adalah ceminan diri. Bagaimana diri kita, kurang lebih ya begitulah jodoh kita.
Kriteria yang terlalu tinggi membuat kita memandang rendah orang lain. Sehingga, sebaik apa pun dia, kita akan dengan begitu mudah menolaknya mentah-mentah.
Hal yang perlu diingat juga, bahwa kriteria tinggi tidak hanya datang dari diri kita sendiri, tapi terkadang juga datang dari orang tua kita. Tidak sedikit para orang tua yang mempunyai kriteria sendiri dalam memilih seseorang untuk dijadikan sebagai menantunya.
Kriteria dari orang tua bahkan terkadang jauh lebih tinggi dari kriteria kita pribadi. Menentukan kriteria dengan standar yang tinggi pun tanpa melihat bagaimana kondisi anaknya. Menginginkan yang terbaik sampai lupa anaknya masih jauh dari kata sempurna.
Di sini sangat dibutuhkan komunikasi antara kita dan kedua orang tua kita. Menyatukan pendapat untuk menentukan kriteria calon pasangan dan calon mantu yang seimbang, tidak terlalu tinggi. Sehingga memudahkan kita dalam mencari jodoh.
Banyaknya Dosa
Penyebab sulitnya mencari jodoh selanjutnya adalah banyaknya dosa yang dimiliki. Karena secara syariat, dosa dapat menghalangi jodoh. Dosa tersebut seperti musyrik, berzina, durhaka terhadap kedua orang tua, dan lain sebagainya.
Orang yang berdosa adalah orang yang jauh dari Allah SWT, karena hanya orang-orang yang jauh dari Allah SWT yang berani melakukan hal-hal yang dilarang Allah. Sedangkan keinginan untuk bertemu jodoh dapat diperoleh dengan ketaatan kepada Allah SWT.
Jika pun mendapatkan jodoh dengan kondisi diri yang sedang jauh dari Allah SWT, biasanya jodoh yang didapat pun merupakan seseorang yang juga jauh dari Allah SWT.
“Maka aku berkata (kepada mereka), `Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untumu dan mengadakan sungai-sungai untukmu`.” (QS. Nuh: 10-12)
Dalam ayat tersebut sudah sangat jelas, mengapa menemukan jodoh sulit, yakni karena kurangnya istigfar dan enggan bertobat.
(Baca Juga: 7 Dosa ini Jadi Penyebab Sulit Menemukan Jodoh)
Mengapa Menemukan Jodoh Sulit, Tidak Mendapat Restu Orang Tua Untuk Menikah
Sebuah pepatah menyebutkan, bahwa restu orang tua adalah restu Allah SWT. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk mencari jodoh, pastikan bahwa kita sudah mengantongi restu atau izin orang tua untuk menikah.
Dengan restu dari orang tua tersebutlah Allah SWT akan memudahkan jalan kita untuk menjemput jodoh. Tanpa mengantongi restu kedua orang tua itu untuk menikah, jangan berharap mendapatkan jodoh dengan mudah.
Ada beberapa alasan kenapa orang tua belum memberikan izin kepada anaknya untuk menikah. Salah satunya, bisa jadi orang tua melihat diri kita belum sanggup mengemban tanggung jawab dalam pernikahan. Entah secara mental atau bahkan secara ekonomi.
KUPER (Kurang Pergaulan)
Kurang pergaulan atau bahasa gaulnya disebut kuper adalah penyebab utama kenapa seseorang dulit menemukan jodoh. Seperti yang kita bahas sebelumnya, bahwa perlu adanya ikhtiar untuk menjemput jodoh. Salah satunya dengan memperluas pegaulan.
Memperluas pergaulan disini bisa dengan cara mengikuti komunitas atau organisasi tertentu, mengikuti acara-acara keagamaan dan lain sebagainya. Intinya, perbanyak relasi. Namun, tentunya dengan orang-orang yang benar supaya tidak terjerumus ke lembah kenistaan.
Malu Meminta Bantuan
Mengapa menemukan jodoh sulit terakhir adalah malu meminta bantuan. Tidak sedikit orang yang ketika merasa diri sudah siap menikah, namun memendam sendiri keinginan tersebut.
Malu mengatakan kalau sudah siap sampai malu meminta bantuan kepada orang lain. Padahal dengan meminta bantuan kepada orang lain menjadi salah satu faktor pendukung menemukan jodoh.
Tapi perlu diingat, meminta bantuan ini tidak bisa ke sembarang orang. Ia harus memiliki reputasi yang baik. Orang pertama yang bisa kita mintai bantuan adalah orang tua. Selanjutnya, bisa ke murobbi, ustadz, guru ngaji, saudara dan orang sholeh terdekat kita.
Penulis: Syahirah Ramadania
Editor: Oki Aryono
Foto: Pixabay