Istikharah dalam Memilih Jodoh

Istikharah dalam Memilih Jodoh

Istikharah dalam memilih jodoh | Dalam memilih jodoh, terkadang seseorang dihadapkan pada lebih dari satu pilihan sehingga sulit baginya untuk memilih siapa jodoh terbaik.

Jika hal ini terjadi, maka meminta bantuan Allah untuk memilih urusan yang baik bisa dilakukan melalui shalat istikharah. Istikharah dalam memilih jodoh ini juga dapat dilakukan saat seseorang sudah mantap dengan pilihannya.

(Baca juga: Menjemput Jodoh dalam Islam)

Istikharah Memilih Jodoh, Allah Tahu yang Terbaik

Jika setelah istikharah dalam memilih jodoh dan pilihannya itu baik, maka Allah akan memudahkan dia untuk bersanding dengan jodoh pilihannya. Namun, sebaliknya, jika setelah istikharah dalam memilih jodoh dan pilihannya tersebut tidak baik, maka Allah akan mendatangkan penghalang yang membuat seseorang tidak bisa bersanding dengan jodoh pilihannya.

Sebab, manusia tidak tahu apakah seseorang memang jodoh terbaiknya atau bukan. Allah yang lebih mengetahui segala sesuatu.

Allah Ta’ala berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Istikharah Ajaran Nabi Muhammad

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam telah mengajarkan umatnya untuk melakukan shalat istikharah dalam setiap urusan, tidak hanya istikharah dalam memilih jodoh.

Tentunya urusan yang dimaksud Rasulullah ini adalah urusan yang sifatnya mubah atau boleh, bukan urusan wajib, sunnah, makruh, dan haram. Lebih lanjut, istikharah bisa dilakukan lebih dari satu kali sampai Allah memberi petunjuk apakah urusan tersebut dimudahkan atau dipersulit.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikharah dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surah dari Al-Qur’an.

Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardu.

Ini Doa Dalam Istikharah

Lalu hendaklah ia berdoa, “Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut urusannya apa) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.” (HR. Bukhari no. 7390).

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.”

“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun rida dengannya.”

Cara Melaksanakan Istikharah dalam Memilih Jodoh

Adapun tata cara melaksanakan shalat istikharah dalam memilih jodoh adalah pilih salah satu dari calon yang ada. Jika sudah punya pilihan, lakukan shalat dua rakaat.

Setelah itu, bacalah doa istikharah. Apabila calon tersebut memang baik, maka prosesnya akan Allah mudahkan. Sebaliknya, jika calon itu tidak baik, maka akan Allah palingkan.

(Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikharah)

Tanda-tanda untuk Menentukan Pilihan

Lalu, bagaimana tanda-tandanya untuk menentukan pilihan saat istikharah dalam memilih jodoh? Ustaz Adi Hidayat menyampaikan ada tiga tanda tentang baiknya suatu pilihan. Yang pertama yaitu kecenderungan untuk memilih.

Tidak Harus Berupa Mimpi

Setelah melaksanakan shalat istikharah biasanya ada kemantapan hati sehingga lebih condong ke satu calon. Yang kedua, melalui mimpi. Tapi tidak selalu dengan mimpi. Nah yang ketiga, dari orang lain yang membicarakan calon tersebut kepada kita. Wallahu a’lam.

Penulis: Mega Anindyawati

Editor: Oki Aryono

Foto: Pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *