Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik | Nomor 4 Malah Merusak Jodoh

cara mendapatkan jodoh yang baik

Cara mendapatkan jodoh yang baik perlu Anda baca jika masih single. Memang, jodoh, maut, dan rezeki merupakan takdir Allah. Namun takdir adalah urusan Tuhan, sedangkan usaha dan doa ada;ah urusan manusia.

Setiap orang tentu ingin mendapatkan jodoh yang baik. Yaitu jodoh yang bisa membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya. Ada banyak cara mendapatkan jodoh yang baik. Simak penjelasannya berikut ini.

Cara mendapatkan jodoh yang baik, pertama adalah dengan bertakwa

Mencari cara mendapatkan jodoh yang baik dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi karangannya adalah cara mendapatkan jodoh yang baik. Jika seseorang bertakwa, niscaya Allah akan memberinya jalan keluar untuk permasalahannya, termasuk urusan jodoh.

Allah berfirman: Siapa saja bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Di antara makna takwa adalah bersikap hati-hati dan khawatir apakah kita berjalan dalam jalan yang diridhai ataukah sebaliknya.

Sahabat nabi bernama Ubay bin Kaab pernah menjelaskan makna takwa. Ia mengatakan, “Pernahkah Anda melintasi jalan yang penuh dengan duri? Itulah takwa.” Ibarat kita sedang melalui jalan yang penuh duri. Tentu kita akan sangat waspada dan teliti.

Cara kedua adalah memperbanyak istigfar

Banyak sekali keutamaan istigfar. Amalan ini dapat menghapus dosa. Dengan memperbanyak istigfar, Allah akan memberikan jalan keluar dari arah yang tidak terduga, termasuk bagaimana cara mendapatkan jodoh yang baik.

Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas).

Cara mendapatkan jodoh yang baik, ketiga adalah shalat tahajud

Shalat tahajud yang dilakukan pada sepertiga malam terakhir memiliki keistimewaan. Doa yang dipanjatkan saat shalat tahajud ini mustajab (dikabulkan Allah). Jadikan doa yang dipanjatkan saat shalat tahajud sebagai cara mendapatkan jodoh yang baik. (Baca juga: Penghalang Jodoh | 8 Kendala Yang Harus Disingkirkan)

Rasulullah saw. bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757, dari Jabir bin ‘Abdillah)

Janganlah Berpacaran

Cara mendapatkan jodoh yang baik lainnya adalah dengan tidak berpacaran. Islam telah menegaskan larangan untuk berdua-duaan sebelum menikah. Jodoh yang baik akan didapat dari proses yang baik pula.

Cara yang baik adalah dengan jalan ta’aruf. Atau Anda bisa ajak salah satu anggota keluarga yang termasuk mahram untuk bertemu dengan si calon.

Bagi wanita, Anda bisa minta bantuan teman wanita yang sudah menikah untuk menemani Anda. Agar dia dan suaminya mendampingi Anda untuk bertemu dengan calon.

Ini Alternatif dari Pacaran

Bagi pria, Anda bisa mengajak teman atau sahabat yang sudah menikah agar dia dan istrinya bisa menemani si calon. Akan sangat bagus jika teman Anda itu punya pemahaman agama yang baik.

Atau Anda bisa minta bantuan orang sholeh atau ustadz-ustadzah yang terdekat domisili Anda agar membantu kenalan dengan calon pasangan Anda.

Janganlah bertemu berdua saja di tempat yang sunyi. Jangan pula berduaan di rumah kita ketika sedang sepi. Karena yang ketiganya adalah syetan.

Rasulullah saw bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita, karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syetan” (HR. Ahmad 1/18).

Awalnya hanya pegangan tangan lalu keterusan hingga berbuat zina/maksiat. Sedangkan zina adalah dosa besar dan dampaknya sangat memalukan serta kenangannya sangatlah sulit dilupakan.

Zina bisa menghancurkan iman serta nama baik tercoreng seumur hidup serta jadi aib di mata masyarakat bagi diri sendiri dan keluarga. Lalu bagaimana pernikahan bisa barokah jika diawali dengan dosa? (Baca juga: Makna Barokah dan Anjuran Mencarinya | Keluarga Barokah)

Cara mendapatkan jodoh yang baik, Berbenah diri dan perluas pergaulan

Berbenah menjadi pribadi yang lebih baik dapat menjadi alternatif cara mendapatkan jodoh yang baik. Selain itu, perbanyak ikuti kegiatan positif, datangi majelis agama dan komunitas sosial atau perkumpulan amal kebaikan.

Jodoh seseorang biasanya sesuai dengan pribadi orang itu dan tak jauh dari lingkungan pergaulannya. Sebagaimana firman Allah. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” (QS. An-Nur: 26).

Berdoalah dengan penuh ketundukan dan keinsyafan

Ini sebagai cara mendapatkan jodoh yang baik. Ada banyak doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Bisa juga doa dengan sendiri.

“Doa yang paling sering dipanjatkan Nabi saw: Allahumma rabbanaa  aatinaa fid-dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa adzaaban naar” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam doa ini kita menyerahkan segala urusan kepada Allah agar diberikan yang terbaik. Selain doa tersebut, bisa dengan berdoa secara khusus dalam shalat istikharah. (Baca juga: Jodoh Tak Kunjung Datang | Coba 5 Tips Ini)

Doa Istikharah dalam Tulisan Latin

Doa istikharah yaitu “Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib.”

“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.”

“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya” (HR. Bukhari, no. 7390, dari Jabir bin ‘Abdillah).

Minta didoakan ayah ibu dan orang sholeh

Meminta doa kepada orangtua juga bisa menjadi alternatif cara mendapatkan jodoh yang baik. Juga minta doakan orang sholeh yang kita kenal.

Sebab, doa orang tua merupakan salah satu dari tiga doa yang mustajab. Selain itu bisa juga meminta tolong pada orang yang dipercaya.

“Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kedua orang tua kepada anaknya.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no. 32. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrod no. 24). Selamat berusaha. Semoga berhasil.

Penulis: Mega Anindyawati

Editor: Oki Aryono

Foto: pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *