Tahapan Taaruf Syari | Menuju Nikah Berkah

tahapan taaruf syari proses tangga

Tahapan taaruf syari menjadi solusi utama bagi muslim dan muslimah yang menghindari cara haram dalam usaha persiapan menikah. Sejatinya, menikah adalah kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sehat jasmani rohani.

Menikah adalah salah satu hal yang diidam-idamkan setiap manusia. Saking diidam-idamkan ada istilah mencari jodoh atau pasangan jangan seperti: membeli kucing dalam karung. Agar kita untuk berhati-hati dalam menentukan atau mengambil sebuah keputusan penting seperti ini.

Tahapan taaruf syari, Banyak Yang masih Ragu

Rupanya peribahasa ini sempat menghantui Ade, seorang pria yang sudah mapan dan siap untuk menikah. Ia sempat was-was dengan calon pasangan atau jodohnya nanti. Karena selama ini dia termasuk pria yang hampir atau jarang punya teman dekat wanita, meskipun di tempat kerjanya sering menerima godaan atau candaan dari rekan-rekan wanitanya.

Dia berpikir: calon istri atau pasangankulah kelak yang akan menua bersama dengan suka dan duka serta dalam ketaatan pada Allah Swt, maka aku akan dan harus memilihnya dengan saksama.

Orangtua bahkan tetangganya sempat mengenalkan beberapa wanita untuk dijadikan pasangannya, dengan cara sang wanita silaturahim ke rumah Ade. Namun Ade belum juga menjatuhkan pilihannya.

Beberapa kali keluarganya merasa gagal mengenalkan atau menjodohkannya dengan seorang wanita, bahkan keluarganya sempat menjulukinya cupu alias cemen. Dia ingin pasangannya adalah seorang wanita yang baik dan patuh.

Saat dikenalkan langsung dengan beberapa wanita, dia merasa wanita tersebut belum memenuhi keinginan atau bukan wanita impiannya. Meski secara paras, pendidikan dan finansialnya telah memenuhi syarat untuk seorang wanita dinikahi.

Ini merujuk nasihat Nabi Muhammad, “Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena nasabnya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah engkau pilih yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR Muslim)

Hadist inilah yang mendorongnya untuk hati-hati memilih dan menentukan pasangannya. Bahkan bisa dibilang, Ade memiliki prinsip tegas bahwa untuk memilih pasangan tidak serta merta hanya memilih karena paras hingga agamanya saja.

Baca juga: Jodoh Pria Surabaya Serius Nikah 2024

Mau Hasil yang Baik? Begini Rumusnya

Ade punya niat baik: menuju pernikahan dan membangun rumah tangga dengan cara yang baik dan diridhai Allah Swt, insyaAllah akan bertemu dan mendapatkan pasangan yang baik pula. Ade juga ingin cara tahapan taaruf syari dalam sebuah kajian keislaman.

Lengkaplah sudah. Jika mau hasil yang biak, maka pasanglah niat yang baik kemudian melakukan dengan cara yang baik pula.

Ade mengenal istilah tahapan taaruf syari untuk menemukan jodoh dari kajian yang dia ikuti selama ini. Namun dia tak ingin salah arti dengan kata taaruf.

Sepemahaman Ade, taaruf adalah salah satu cara mencari pasangan yang dalam proses saling kenal diawali dengan hanya bertukar biodata hingga akhirnya bertemu tatap muka dengan didampingi mahram atau didampingi tokoh agama atau didampingi kerabat senior.

Jadi, taaruf bukan sekadar pengenalan pribadi secara mendalam dalam jangka waktu lama dan panjang tanpa ada kepastian ke jenjang pernikahan. Ade merasa jika seperti itu jatuhnya mirip dengan pacaran yang dibungkus dengan kata taaruf.

Baca juga: Testimoni taaruf Ngaji Jodoh

Film Ini Jadikan Istilah Tahapan Taaruf Syari Jadi Makin Populer

Istilah tahapan taaruf syari saat ini memang sudah familiar. Salah satu momen yang mempopulerkannya adalah adegan taaruf dalam film Ayat-Ayat Cinta yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama.

Dalam prosesnya, Ade masih gamang tentang kebenaran tahapan atau setiap langkahnya apakah sudah sesuai dengan koridor Islam atau belum.

Maka kesempatan kali ini, Ngajijodoh.com akan menjelaskan tahapan taaruf syari. Agar setiap proses tidak tercampur dosa karena salah tahapan taaruf syari-nya. Jangan sampai memulai suatu kebaikan dengan dosa. Bukankah tiap pasutri ingin berkah pernikahannya. Maka sejak perkenalan pun mesti dengan cara yang berkah pula.

Tahapan Taaruf Syari Ada Lima Langkah

Berikut ini tahapan taaruf syari versi Ngajijodoh.com

Ronde 1

Pria mempelajari terlebih dulu biodata satu atau lebih wanita. Durasi mempelajari kurang lebih sepekan.

Ronde 2

Jika si pria memilih satu atau lebih calon wanitanya, barulah wanita (yang dipilih tadi) gantian membaca biodata si pria. Durasi mempelajari kurang lebih sepekan. Harus ada durasi agar tidak berlarut-larut dalam tahapan taaruf syari.

Ronde 3

Jika sang wanita menyatakan minatnya, maka dilanjutkan tatap muka calon prianya bersama tim moderator dan wanita boleh ditemani mahram. Setelah tatap muka ini, ada jeda (kurang lebih) sepekan untuk melakukan shalat istikharah apakah keduanya melanjutkan ke ronde 4 atau berhenti di ronde 3 saja.

Ronde 4

Setelah jeda, jika keduanya menyatakan lanjut, maka sang pria & moderator bersilaturahim ke keluarga wanita. Ini sebagai tahapan taaruf syari untuk berkenalan dengan wali dan calon mertua. Di tahap ini, si pria masih datang tanpa ditemani keluarganya, hanya didampingi moderator taaruf. Setelah silaturahim ini, ada jeda (kurang lebih) sepekan untuk musyawarah dan shalat istikharah lagi.

Ronde 5

Jika kedua calon sama-sama ridha dan wali nikah pun memberi lampu hijau, maka keluarga pria dipersilakan bersilaturahim ke keluarga wanita untuk meminang dan musyawarah hari H.

Demikianlah tahapan taaruf syari yang sudah dijalankan tim Ngaji Jodoh sejak 2013 silam hingga kini. Dan alhamdulillah hingga Januari 2024 ini sudah 26 pasangan menikah atas izin Allah. Semoga tulisan ini menjadi panduan menuju keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.

Penulis: Lulusianna Yuliartiek, penggiat literasi Rumah Baca Adiba Bogor
Editor: Oki Aryono

Foto: pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *