Cara Mengajak Wanita Menikah
Cara mengajak wanita menikah menjadi PR para pria single sehingga ajakannya disambut dengan penuh keridhaan si wanita pilihannya. Menikah merupakan urusan manusia yang sangat privat dan penuh dengan tanggung jawab.
Sehingga, cara mengajak wanita menikah pun harus penuh dengan etika yang baik menurut agama dan menurut hukum.
Cara mengajak Wanita Menikah, Ini Hal Suci dan Sakral
Sebab, menikah tidak hanya persoalan cinta saja. Namun ada aspek agama/syariah, hukum, sosial, dan administrasi negara.
Menikah adalah urusan yang sangat privat antara dua insan yang berlainan gender, berlainan watak, beda kebiasaan, beda latar belakang pendidikan dan berlainan keluarga.
Oleh karena itu, cara mengajak wanita menikah sudah ada panduannya dalam Islam dan dalam tatanan sosial masyarakat di Indonesia. Bagi yang muslim/muslimah, agama Islam menerapkan rambu-rambu cara mengajak wanita menikah.
Cara Pertama
Jika Anda, wahai pria terhormat, jika ingin tetap dihormati maka Anda harus memperkenalkan diri secara lengkap dan jujur di depan wanita yang ingin jajaki secara serius. Mengapa harus lengkap dan mengapa harus jujur? Karena itulah ciri utama dari orang yang terhormat.
Anda harus menerangkan secara jujur siapa Anda sebenarnya. Darimana asal Anda. Apa saja kegiatan dan kesibukan Anda selama ini. Apakah Anda punya kegiatan untuk nantinya menafkahi diri sendiri sana menafkahi istri-anak jika kelak sudah menikah.
Jadi pria terhornat harus berterus terang bahwa Anda adalah orang yang mandiri, yang mampu mencukupi diri sendiri, tanpa harus bergantung pada orang lain atau pada orangtua.
Itulah hal pertama cara mengajak wanita menikah. Yaitu memperkenalkan diri secara gamblang dan jujur apa adanya. Jangan jadi pria pengecut yang menyembunyikan hal penting di hadapan wanita yang ingin kita jalin hubungan serius.
Di luar sana banyak cerita betapa pria tidak jujur tentang dirinya dan tentang statusnya demi mengincar cinta wanita.
Baca juga: Testimoni Taaruf Ngaji Jodoh, Seorang Pebisnis
Cara Kedua
Jika Anda pria terhormat dan ingin tetap dihormati, bersilaturahimlah kepada wali si Wanita. Dalam Islam, cara mengajak wanita menikah adalah si pria harus berkenalan dengan sosok yang akan menjadi wali nikah. Urutan wali nikah dalam Islam sangat jelas dan tidak bisa dilangkahi.
Berikut ini tertib urutan wali nikah dan tidak boleh melangkahi: ayah, kakek, buyut (ke atas), jika tidak ada maka urutannya barulah saudara kandung seayah seibu, saudara seayah, saudara laki-laki dari ayah, anak laki-laki saudara kandung, lalu anak lak-laki dari saudara laki-laki ayah.
Jika Anda Memang Pria Muslim Terhormat
Sebagai pria muslim yang terhormat, maka berusahalah berkenalan dengan urutan wali ini. Jalinlah komunikasi yang baik lalu sampaikan niat baik Anda untuk ingin lebih serius dengan si wanita yang jadi perwaliannya.
Itulah cara mengajak wanita yang benar menurut Islam. Janganlah mengaku beragama Islam jika belum memahami urutan wali nikah ini. Karena dalam Islam, tidaklah sah menikah tanpa izin dari wali si wanita.
Aneh Jika Tidak Ada Cara Ini
Nabi Muhammad bersabda, “Tidak ada pernikahan tanpa wali. Perempuan mana pun -gadis atau janda- yang menikah tanpa wali, maka nikahnya batal, batal, batal (tidak sah).” (QS. Ahmad)
Nabi sampai mengulang kata batal sampai tiga kali dalam satu hadits. Ini menunjukkan wajibnya wali nikah yang sah dalam sebuah pernikahan menurut Islam.
Sehingga menjadi aneh jika seorang pria yang ingin mengajak wanita untuk menikah namun tidak akrab dengan walinya. Tak hanya kenal, namun juga harus akrab karena wali itulah pemberi izin dan legalitas pernikahan Anda.
Ketiga, cara mengajak wanita menikah
Kita ini tinggal dan tumbuh menjadi dewasa di negeri bagian timur, bukan negeri barat. Maka kita terikat dengan adat ketimuran. Salah satu bentuk adat ketimuran yang diakui sosial & relijius adalah adanya pendampingan dari sosok yang shalih dan berwibawa.
Dalam tradisi meninang di Indonesia, keluarga pihak pria sering kali mengajak tokoh yang disegani untuk menjadi juru bicara (jubir). Bahkan tidak hanya sebagai jubir, namun tokoh itu ikut memberi jaminan bahwa si pria ini memang sosok yang amanah dan pantas menjadi pemimpin rumah tangga.
Baca juga: Testimoni taaruf, Pernah Trauma Nyaris Batal Nikah Jelang Hari H
Agar Anda Dianggap Pria Terpercaya
Bagi Anda -wahai para pria- sudah sepatutnya Anda melakukan perbaikan diri menjadi pribadi yang taat beragama dan bertanggung jawab. Sehingga Anda layak mendapat jaminan kepercayaan dari tokoh-tokoh terkemuka saat hendak menemani Anda dalam meminang si wanita.
Tidak ad acara paling jitu untuk mengajak wanita menikah melainkan bahwa Anda sebagai pria memang pantas menjadi imam dalam keluarga. So, prepare yourself.
Baca juga: Testimoni Taaruf yang out of the box, klik di buletin Ngaji Jodoh
Foto: pixabay