Update Jumlah Peserta Taaruf Semester I/2020 dan Kegiatannya

peserta taaruf jodoh

Selama semester 1/2020 ini (Januari-Juni), biodata yang masuk totalnya 111 peserta. Rinciannya: 84 wanita, 9 di antaranya berstatus janda. Sedangkan pria: 27 peserta, 5 di antaranya status duda.

Pada kurun Mei hingga Agustus 2020, sudah 3 pria sudah resmi meminang calon istrinya masing-masing. Kedua keluarga dari tiga calon pasangan itu sudah saling bertemu. Insya Allah segera menikah. Semoga.

Lalu ada 2 pria sedang aktif penjajakan. Sejak Juni hingga tulisan ini dimuat, ada dua pria perkaja belum ada wanita yang menerima meskipun sudah beberapa kali bertukar biodatanya. Insya Allah pada postingan berikutnya kami akan sedikit mendeskripsikan seperti apa sosok dua perjaka muda ini.

Di sisi lain, ada dua pria lainnya sedang dalam masa skors karena melanggar prosedur taaruf. Perlu dipahami, Ngaji Jodoh ini punya komitmen kuat untuk menaati adab-adab Islam. Dari situ kemudian kami, membuat ketentuan dan menetapkan tahapan yang harus dilalui setiap peserta dan juga keluarganya. Jika prosedur ini ditaati, insya Allah lahirlah jalan yang baik pula.

Namun jika ada yang melanggar, kami langsung menegur dan tak segan-segan membatalkan proses taarufnya saat itu juga.

Sedangkan, para peserta pria lainnya baru sebatas mengirimkan biodata saja, belum tampak inisiatif yang kuat untuk bertemu tim Ngaji jodoh. Belum greget.

Atau hanya terkesan coba-coba. Hanya baca biodata beberapa wanita lalu memyatakan kurang berminat tanpa argument yang kuat. Meskipun biodata yang dibaca itu punya kepribadian yang baik dan/atau berpenampilan menarik. Pengurus Ngaji Jodoh menilai tipe pria seperti ini hanya sebatas iseng-iseng atau coba-coba.

Di media ini, kami mengimbau kepada para peserta pria yang telah mengirimkan biodata ke tim Ngaji Jodoh agar lebih proaktif menghubungi kami. Jika Anda sungguh-sungguh dan penuh semangat menjemput jodoh yang shalihah, insya Allah pengurus Ngaji Jodoh pun juga demikian.

Tapi jika Anda kurang aktif berkomunikasi, maka kami menganggap  Anda kurang serius. Toh, yang mendapat manfaat Anda juga. Dan nantinya yang menjalani pernikahan juga Anda sendiri. Tim Ngaji Jodoh hanya sebagai moderator dan fasilitator saja.

Untuk para peserta wanita, kami menyarankan agar Anda menambah usaha menjemput jodoh shalihnya. Memperbanyak ikhtiar dan amal ibadah. Tidak hanya melalui jalur Ngaji Jodoh ini saja. Silakan silaturahim kepada sanak kerabat agar bersedia mengenalkan Anda kepada calon yang baik.

Atau Anda harus banyak silaturahim kepada orang sholeh seperti ustadz/ah atau kyai atau habib. Mintalah doa mereka sekaligus meminta nasihat demi menjemput jodoh yang agamanya baik. Karena salah satu Tombo Ati itu adalah berkumpul dengan orang-orang yang sholeh.

Jika masih terkandala risiko pandemic Covid-19, maka kegiatan silaturahim bisa diganti dengan cara menelepon atau video call. Yang pasti, silaturahim sangat besar pahalanya dan luar biasa fadhilahnya. Rasulullah Muhammad saw bersabda, ”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi” (HR. Bukhari).

Jika Anda diam saja atau tidak banyak menjalin silaturahim, maka darimana Allah menurunkan sebab-sebab yang baik? Karena tidak mungkin Allah memberi jalan atau menciptakan sebab jika kita tidak bergerak lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas.

Kita tak tahu usaha ke berapa yang akan berhasil. Kita juga tak tahu doa mana yang dikabulkan Allah. Keduanya sama: perbanyaklah.

Semoga Allah segera memberi kita jalan yang baik tersebab usaha kita yang baik pula dan usaha yang sungguh-sungguh. Insya Allah.

Ttd

Oki Aryono
Ketua Ngaji Jodoh
ig: @ngajijodoh
Fanpage FB: Ngaji Jodoh Official

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *