Cara Menunggu Jodoh Dalam Islam

cara menunggu jodoh dalam islam

Cara Menunggu Jodoh Dalam Islam | “Alhamdulillah, insyaAllah bulan depan usiaku genap 25 tahun, namun sampai saat ini belum terlihat siapa jodohku. Ya Allah apa yang harus ku lakukan?” dalam hati Syla yang sedari tadi mengamati pasangan muda-mudi yang bersliweran melewatinya.

Adakah di antara kalian yang saat ini atau pernah mengalami hal yang sama dengan Syla? Tenang, kalian tidak sendiri, aku pun pernah mengalami hal ini. Ada perasaan gegana alias gelisah gundah gulana, yang jika dibiarkan akan merusak atau membuat kita malas bergerak.

Alhamdulillah aku segera tersadar dan bangkit untuk melangkah mencari solusi cara menunggu jodoh dalam Islam.

Tidak malah berdiam diri mematung meratapi nasib dan menyalahkan orang lain atau menyalahkan bahkan Sang Pemberi Rezeki, naudzubillah. Jangan sampai ya.

Ada ungkapan, “Kalau sudah jodohnya tak akan ke mana, karena jodoh sudah ada yang mengatur.”

Cara Menunggu Jodoh Dalam Islam, Harus Berusaha Jangan Diam Saja

Meski demikian, sebagian orang memiliki prinsip bahwa jodoh itu seperti rezeki yang harus diupayakan, diusahakan dan dijemput. Jadi tidak ujug-ujug (tiba-tiba) datang dengan sendirinya di hadapan kita.

Jadi istilah menunggu jodoh itu sebenarnya mempunyai makna upaya atau usaha untuk menjemput jodoh bukan hanya berdiam diri.

7 Cara Menunggu Jodoh Dalam Islam

Nah, sekarang yang menjadi masalahnya adalah bagaimana cara menunggu jodoh dalam Islam. Jika berdasarkan pengalamanku, yang kulakukan saat itu ada beberapa hal, di antaranya yaitu:

Cara pertama, Luruskan niat

Pertama yang harus dilakukan adalah meluruskan kembali niat kita kenapa mencari jodoh, untuk apa, seperti apa dan seterusnya harus jelas. Agar menjalani prosesnya nanti lebih terarah dan tenang.

“Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja.” (HR Bukhari dan Muslim).

Cara menunggu jodoh dalam Islam, Langkah kedua

Selalu hadirkan baik sangka kepada Allah SWT Sang Pemilik Hati. Inilah langkah kedua sebagai cara menunggu jodoh dalam Islam.

Apapun kondisi yang kita alami, berusaha untuk menghadirkan berbaik sangka kepada Allah SWT, karena setiap episode yang kita jalani dalam kehidupan adalah rencana terbaik dari Allah SWT.

Tidak mungkin Allah Yang Maha Baik kasih atau memberikan keburukan untuk hambaNya. Iringi baik sangkaan kita dengan selalu memanjatkan doa meminta jodoh kepada Allah SWT.

Baca juga: Mengapa Menemukan Jodoh Sulit

Cara ketiga, Tumbuhkan Percaya Diri

Tumbuhkan rasa percaya diri dengan cara senantiasa berusaha memperbaiki diri.

Namun demikian ketika muncul rasa itu, tetap harus mengedepankan yang Namanya Gadhul Bashar (menundukkan pandangan) yang bermakna Jaga Pandangan Jaga Hati. Tidak perlu takut entar salah jodoh, ingat janji Allah di Surah An Nur 26:

“…Perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)…”

InsyaAllah ketika kita berusaha memantaskan diri atau mensholihkan diri untuk menerima jodoh kita, maka Allah berjanji akan menghadirkan pasangan yang tepat di saat yang tepat pula.

Cara ketiga, Semangat menghadiri majelis Ilmu

Pernikahan itu adalah ibadah terpanjang dalam kehidupan manusia, dan ilmunya terus berkembang. Jangan jadi manusia “Bagai Katak Dalam Tempurung.”

Dan sebagai salah satu cara menunggu atau menjemput jodoh adalah dengan rajin dan bersemangat menuntut ilmu atau menghadiri majelis-majelis kajian. Inilah langkah ketiga sebagai cara menunggu jodoh dalam Islam.

InsyaAllah wawasan dan pengetahuan kita akan semakin terbuka dan bertambah sehingga besar kemungkinan jodoh akan segera tiba dan datang menyapa.

Cara Yang sering dilalaikan jomblo, sholat 5 waktu

Perbaikilah Sholatmu agar Allah Perbaiki Hidupmu. Untuk tips yang ini efeknya berasa banget, karena Allah yang berjanji dan selalu ditepati.

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah 153).

Ini tips jitu: begitu terdengar azan, biasakan langsung bergegas shalat. Syukur jika berjamaah di masjid/mushala. Karena, jika ditunda-tunda, pasti makin terasa malas atau berat. Apalagi shalat isya yang makin ngantuk dan malas kena air di malam hari.

Cara menunggu jodoh dalam Islam, Cara paling ampuh tapi jomblo sering malas

Manusia disebut sebagai makhluk sosial artinya dia membutuhkan orang lain. Maka salah satu cara menunggu jodoh dalam islam: perbanyaklah silaturahim.

InsyaAllah akan ada solusi atau jalan keluar yang bisa kita peroleh. Bertemu dengan saudara/teman/ustadz-ustadzah/tokoh agama serta ilmu yang lebih beraneka ragam dan asalnya, akan membuka peluang besar untuk kita bertemu dengan orang yang memiliki tujuan sama yaitu menjemput jodoh.

Bersikap Tawakkal

Apabila semua cara telah diupayakan, maka tidak ada salahnya kita menggantungkan harapan kepada Allah SWT untuk memberikan penilaian dari proses yang telah kita lakukan. Sembari terus bergerak dan melakukan kebaikan-kebaikan hingga dipertemukan dengan jodoh kita.

Dan terus memohon diperkaya hati kita dengan kepuasan setelah berusaha dengan maksimal, memohon agar dianugerahi Allah dengan segala macam kebaikan bersama keluarga, saudara, dan teman-teman di dunia maupun di akhirat.

Wahai pemuda yang masih belum Allah pertemukan dengan jodohnya, selamat dan semangat untuk menjemput jodohnya dengan cara-cara yang diridhoi Allah SWT.

Baca juga: Perbedaan Pacaran dan Taaruf

Yakinlah bahwa Allah SWT sudah menyiapkan jodoh kita yang sesuai, akan bertemu di saat  yang tepat.  InsyaAllah.

Simak testimoni pasangan taaruf Ngaji Jodoh: Testimoni Taaruf | Lamaran Nyaris Batal Karena Problem Keluarga

 

Ditulis oleh Lulusianna Yuliartiek, Penggiat Literasi Rumah Baca Adiba Bogor

Editor: Oki Aryono  

Foto: pixabay

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *